Contoh Drama Tentang Kejujuran

Kejujuran memiliki arti yang sungguh luar biasa. Tidak jarang kejujuran diangkat menjadi sebuah tema dalam pementasan suatu drama. Nah, bagi Anda para pemeran drama, kali ini saya akan berbagi contoh naskah drama tentang kejujuran. Semoga apa yang terpapar di kolom ini bermanfaat untuk Anda.

Contoh Naskah Drama Seputar Kejujuran


Tema: Sosial

Durasi: Pendek

Judul: Kejujuran

Marsela : kepsek sekaligus guru
Mujawaroh Annafi’ : murid (anggota yang jahil)
Faridatul Muslimah : murid (anggota yang jahil)
Tanni : murid (anggota yang jahil)
Budi Ardi : murid
Sudirman : murid
Burhanudin : murid
Sartika : murid

Tersebutlah tiga sahabat yang sangat jahil karena kejahilannya tersebut ketiga sahabat itu yang bernama Nafi, Farida, dan Tanny sering bermasalh dengan teman-temannya bahkan sampai dengan guru juga, mereka bertiga terancam akan dikeluarkan dari sekolah.

Marsela : (marah-marah) “sudah berkali-kali kalian bertiga bermasalah dengan guru , mulai dari mencontek dikelas, mengerjai teman kalian sampai keterlaluan sampai guru pun kalian kerjain. Kemarin orang tua kalian sudah dipanggil dan kami telah membuat perjanjian jika sekali lagi kalian bermasalah baik dengan guru maupun dengan teman kalian, kalian akan dikeluarkan. ”
Nafi,Tanny,Farida : (tanpa rasa bersalah) “ iya bu’ kami tidak akan mengulanginya lagi dan tidak akan buat masalah lagi. ”
Marsela : “ kalian boleh keluar sekarang”
Ketiga trio jahil itu pun keluar, saat masuk kelas mereka bertiga diejek-ejek oleh ketiga temannya
Budi : “hahahhahaha, mampus kalian bertiga akhirnya kena batunya juga”
Burhan : (ikut tertawa) “makanya jangan suka ngerjain orang”
Sudirman : “kasian deh kalian udah menuai apa yang kalian tanam”
Farid : “eh,, trio kamseupay ieew ,awas kalian yaaa…”
Budi : “ngapa..!!! masalah buat loe”
Farid : “lihat aja nanti”
Tanny : “udah masuk kelas yuuuk”
@kelas
Farid : “ suntuk….galau”
Naif : “STOP!!! Kalau galau ngak usah risau! Mendingan kita happy-happy aja!! ”
Tanny : “maksud kamu??? ”
Nafi : “ya kita ngerjain orang lagi lah”
Farid : “apa kamu ngak takut dengan ancaman ibu sela?? ”
Nafi : “kalau dia ada ya! Kalau tak ada ya nggak laaah”
Farid : terus apa dan siapa yang mau kamu kerjain? ”
Tanny : “ aku tau, pasti trio kamseupay”
Nafi : “tepat sekali”
Farida : “apa rencana kau? ”
Nafi : “nantikan bu killer kan ada tugas tuch kita ambil aja tugas dan PR dari trio kamseupay”
Farida : “ok, aku setuju, Tanny tugas kamu,ambil tugas dan pr dari tas trio kamseupay”
Tanny : “ok, tak masalah”
Saat istirahat.. tanny pun mengambil tugas budi, burhan, dan sudirman. Tanny tidak mengetahui kalau sartika melihat tanny mengambil sesuatu dari tas budi.
Saat masuk pelajaran…………..
Marsela : “anak-anak kumpulkan tugas kalian! ”
Murid-murid pun mengumpulkan tugas masing-masing kecuali kelompok budi
Marsela : “ Budi!!! Mana tugas kalian? ”
Budi : “tadi ada bu, tapi saya tidak tahu siapa yang mengambilnya, eh Burek eh salah Burhan ,Sudirman kalian ya yang mengambil? ”
Burhan : “nggak, buat apa aku mengambilnya”
Sudirman : “aku juga nggak”
Marsela : “Ibu tidak mau tahu kalian sudah tidak mengerjakan tugas dari saya … silahkan kalian keluar”
Budi : “tapi, bu tadi………”
Marsela : “tidak ada tapi-tapian…. Keluar……..!!!”
Tiba-tiba sartika berdiri dari tempat duduknya
Sartika : “maaf bu”
Marsela : “iya Sartika, ada apa.? ”
Sartika : “mereka bertiga tidak bersalah bu.. ”
Marsela : “maksud kamu?? ”
Sartika : “mereka mengerjakan tugas kok bu”
Marsela : “tapi mereka tidak membawa tugas itu dihadapan saya! ”
Sartika : “Tanny yang mengambil tugas mereka bu”
Tanny : (langsung berdiri) “apa!!!! Itu tidak benar bu!! (gugup) ”
Marsela : (membentak) “diam Tanny!! Lanjutkan Sartika”
Sartika : “waktu istirahat tadi saya melihat Tanny sedang sesuatu didalam tas Budi bu”
Marsela : (menghampiri Tanny dan berkata pelan) “apa itu benar nak? ”
Tanny : (diam menunduk)
Marsela : “JAWAB…….!!!”
Tanny : “iya bu, tadi saya yang mengambil nya”
Marsela : “sesuai dengan kesepakatan kita tadi, mulai besok kamu tidak usah sekolah lagi”
Suasana hening, tiba-tiba Farid berdiri dari tempat duduknya
Farida : “ini ssemua bukan salah Tanny bu, ini salah saya, saya yang menyuruh tanny mengambil tugas itu”
Tiba-tiba Nafi berdiri….
Nafi : “jangan keluarkan mereka bu, ini semua salah saya, saya yanag punya ide atas semua ini. Jadi, jika ada yang harus dikeluarkan itu adalah saya”
Marsela : “baguslah kalian sudah mengakui kesalahan kalian. Silahkan kalian nikmati hari terakhir disekolah ini. ”
Sartika : “tapi bu, Nafi, Farida dan Tanny sudah berterus terang, bukankah kejujuran mereka harus dihargai bu”
Budi : “itu benar bu!!! Sartika benar kejujuran itu harus dihargai.. saya sudah memaafkan mereka bertiga bu”
Burhan : “saya juga”
Sudirman : “berilah mereka kesempatan bu”
Budi : “iya bu jangan keluarkan mereka!!”
Marsela : “baiklah, Nafi, Farida, Tanny berterima kasihlah kepada teman-temanmu yang baik-baik ini”.
Farida : “jadi, jadi kami tidak jadi dikeluarkan. Yeeessss” (bersorak)
Marsela : “jangan senang dulu !!! nanti waktu istirahat kalian keruang ibu, meski kalian tidak dikeluarkan, kalian tetap mendapat detensi. Mengerti!!!!”
Nafi, Farid, Tanny : “iyaa bu”
Marsela keluar ruangan
Nafi : “Budi, Sudir, Burek eh salah Burhan, maafkan kaminya yang sering berbuat jahat sama kalian.”
Farida : “iya makasih juga Sartika, udah ngebela kami tadi..”
Tanny : “ternyata kalian itu teman sekaligus sahabat yang baik nya”
Budi : “terus aku harus bilang wwaaaaaw gitu!!!”(sambil tertawa)
Burhan : “nggak payah.”
All : “WAAWWW!!!”
Nafi’ : “ya udah ya sob, kami mau pergi ke ruang kepsek. Sampai jumpa…” (melangkah keluar diikuti Tanny dan Farida)
Budi : “Sudir, Burek, kantin yuk, lapar ne..”
Burhan & Sudir : ayok…
Budi : “Sartika, kami kekantin dulu ya!!” (melangkah pergi)

TAMAT

Kejujuran sangat penting
Karna kejujuran adalah kunci utama dimana saja kita berada

Karya: Mujawaroh Annafi

Bagaimana dengan contoh drama diatas? Semoga saja bermanfaat dan dapat Anda jadikan sebagai referensi. Salam drama!


0 Response to "Contoh Drama Tentang Kejujuran"

Posting Komentar